Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Pluralisme dalam Konteks Sumba Timur

PLURALISME DALAM KONTEKS SUMBA A.     Pendahuluan 1.       Realitas Pluralitas Perlu disadari bahwa bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk atau pluralitas, yang masyarakatnya   terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Pluralitas, dalam kenyataannya tidak hanya bermuatan dalam hal perbedaan kepercayaan atau agama, tetapi juga bermuatan perbedaan suku atau etnis, ras, antar golongan, tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, perbedaan menerima hak, dan melakukan kewajiban. Kemajemukan atau pluralitas di Indonesia adalah sesuatu hal yang tidak dapat dipungkiri. Kemajemukan seperti ini merupakan kekayaan, aset yang amat berharga, serta sebagai rahmat Allah yang harus dikelola dalam tanggungjawab dan ketaatan kepada Allah dalam mewujudkan keutuhan dan persatuan. Pluralitas atau kondisi yang aneka ragam alias majemuk sesungguhnya tidak hanya ketika hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jauh sebelum itu sebenarnya siapapun individunya pernah

Makalah Gereja Kristen Sumba dan Budaya

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sebagai warga gereja yang hidup di bumi Indonesia, khususnya Gereja Kristen Sumba yang hidup dan bertumbuh di Pulau Sumba, merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa kita hidup dalam masyarakat yang masih sangat kuat memelihara dan dipengaruhi oleh kebudayaan Sumba yang diwarisi dari generasi terdahulu. Sadar atau tidak sadar, ada banyak norma kebudayaan yang iktu mengatur dan membentuk pola pikir dan perilaku masyarakat Sumba hingga sekarang ini. Hal ini tetap terjadi pada saat orang Sumba menerima dan menyatakan kesetiaan menjadi pengikut Kristus. Pengaruh kebudayaan   Sumba tempat dimana kita lahir dan bertumbuh tentu tidak bisa diabaikan, tetapi sebaliknya tetap mewarnai kehidupan kita sehari-hari, terutama dalam sejarah perkembangan kekristenan di Sumba, dalam hal ini sejarah Gereja Kristen Sumba. Menyadari kenyataan tersebut diatas, maka Gereja Kristen Sumba yang lahir dan bertumbuh serta berkembang di Pulau Sum

KONSEP DASA TITAH DAN TABUT PERJANJIAN

BAB I PENDAHULUAN A.     LATAR BELAKANG Dasa Titah dan Tabut merupakan suatu unsur yang sangat penting dalam kehidupan Bangsa Israel. Dasa Titah merupakan daftar perintah agama dan moral yang ditulis dan diberikan kepada Israel melalui perantaraan Musa yang memiliki keistimewaan yang terkenal bagi Israel, dalam agama Yahudi dan Kristen sekarang ini, yang menjadi sebuah pedoman yang mengatur tingkah laku dan tabut merupakan tempat dimana Allah hadir dan menyertai bangsa Israel. Pemberian dasa titah dalam Keluaran 20:1-17 merupaakan tanda perjanjian yang ditawarkan kepada Israel dalam Keluaran 19:5 dan ketaatan akan perjanjian itu akan membuat Israel menjadi umat Allah. Jadi, Keluaran 17:1-17 mengemukakan tuntutan-tuntutan perjanjian dan perjanjian tersebut disahkan dalam upacara yang penuh khikmad sperti yang dikemukakan dalam Keluaran 24::3-8. Sedangkan tabut perjanjian merupakan sebuah tempat loh batu yang ditulisi loh batu. Tabut tersebut ditempatkan dalam Kemah Suci yang m